Pages

Kamis, 10 November 2011

18.10 - 2 comments

TATA RUANG KANTOR

                                                        TATA RUANG KANTOR


      Kantor adalah tempat diselenggarakanya kegiatan tata usaha di mana terdapat ketergantungan sistem antara orang, teknologi, dan prosedur untuk menangani data dan informasi mulai dari menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan, sampai menyalurkan.Sedangkan pengertian Tata Ruang Kantor menurut beberapa ahli :
  1. Ida Nuraida, SE dalam bukunya Manajemen Administrasi Perkantoran adalah pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabotan kantor pada luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia untuk memberikan sarana bagi pekerja.
  2. The Liang Gie dalam bukunya yang berjudul “ Administrasi Perkantoran Modern”  menyebutkan bahwa tataruang perkantoran adalah penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai.
    Lokasi fisik atau tata ruang tempat orang bekerja mempunyai pengaruh terhadap sikap, produktivitas dan interaksi dengan sekitarnya. Ruang kantor yang di dalamnya termasuk lemari dan meja kantor modern saat ini dirancang dan dibangun sesuai dengan pemikiran tersebut dan perkembangan interior ruang serta teknologi alat-alat kantor.  Rancangan ruang kantor saat ini mengarah ke sistem kantor terbuka yang mempermudah komunikasi dan terjalinnya kerja yang harmonis.
Sistem ruang kantor terbuka merupakan suatu tata ruang yang memberikan keterbukaan untuk mempermudah berkomunikasi dan interaksi, namun sekaligus menjamin kebebasan pribadi. Kebebasan pribadi diciptakan dengan pemasangan sekat-sekat yang dapat dipindahkan atau digeser. Sekat-sekat tersebut juga menghindarkan para manajer dari isolasi dinding yang tertutup serta suatu perasaan tidak nyaman yang menghinggapi seseorang bila dalam ruangan sama sekali tertutup.
Keuntungan yang diperoleh dari sistem ruang kantor terbuka adalah: 1.Ruang kantor terbuka memungkinkan perubahan terus-menerus dengan biaya minimum setelah pola dasarnya ditetapkan.
2.Adanya kenyamanan karena sirkulasi udara berputar dengan lancar, penerangan merata, kursi dan meja yang enak dipakai memperbaiki semangat kerja dan cenderung menghilangkan sebagian dari perselisihan yang timbul akibat tempat kerja terlalu berdekatan.
3.Arus perkerjaan lebih lancar dan hal-hal yang saling berkaitan dapat ditempatkan sedemikian rupa sehingga pekerjaan dapat dengan mudah beralih dari seksi satu ke seksi yang lain, karena ada ketersambungan antar meja kantor di dalamnya
4.Penyeliaan lebih mudah diadakan karena penempatan penyelia memungkinkannya melihat apa yang dikerjakan oleh semua pegawai.
    Dari contoh di atas, efek psikologis yang diperoleh dari ruang kantor dengan konsep terbuka adalah dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Performance kerja merupakan fungsi dari alat kerja dan produktifitas kerja. Dengan alat-alat kerja yang ergonomis, maka seorang pekerja akan dapat bekerja dengan efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien), sebaliknya apabila alat kerjanya tidak benar, maka kinerja orang tersebut akan menurun sehingga tidak dapat bekerja dengan efektif dan efisien.
    Seorang ahli tata ruang pabrik Richard Muther merumuskan enam asas pokok tata ruang , yaitu :
1.    Asas jarak terpendek
Dengan tidak mengabaikan hal-hal khusus, proses penyelesaian pekerjaan diusahakan untuk menempuh jarang yang sependek-pendeknya. Garis lurus antara dua titik adalah jarak yang terpendek. Dalam menyusun tempat kerja dan menempatkan alat-alat hendaknya asas ini dijalankan sejauh mungkin.
2.    Asas rangkaian kerja
Dengan tidak mengabaikan hal-hal khusus, para pegawai dan alat-alat kantor ditempatkan menurut rangkaian yang sejalan dengan urutan penyelesaian pekerjaan. Jarak terpendek tercapai jika para pekerja atau alat-alat ditaruh berderetan menurut urutan proses penyelesaian pekerjaan. Setiap langkah untuk menyelesaiakan pekerjaan hendaknya bergerak majum sedapat mungkin tidak ada gerak mundur atau menyilang.
3.    Asas mengenai penggunaan segenap ruangan
Seluruh ruang yang ada dipergunakan sepenuhnya sehingga tida ada ruang yang dibiarkan tidak terpakai. Ruang itu tidak hanya berupa luas lantai saja, tetapi juga ruangan yang bertikal ke atas maupun ke bawah.
4.    Asas mengenai perubahan susunan tempat kerja
Dengan tidak mengabaikan hal-hal khusus, memungkinkan adanya perubahan atau penyusunan kembali.
5.    Asas integrasi kegiatan
Tata ruang dan peralatan kantor harus mengintegrasikan kegiatan antar dan inter bagian yang ada dalam organisasi.
6.    Asas keamanan dan kepusasan kerja bagi pegawai
Tata ruang dan peralatan kantor harus membuat pegawai dapat berkerja secara aman, nyaman, dan puas.

    Penataan ulang perlu dilakukan setiap kantor karena timbulnya berbagai masalah atau perubahan. Masalah atau perubahan tersebut diantaranya :
a.   Lay out yang sudah ada menimbulkan hambatan bagi pegawai dalam melakukan pekerjaan.
b.   Adanya keluhan dari pegawai yang disebabkan kondisi lingkungan fisik tempat kerja.
c.   Mulai menurunnya citra perusahaan di mata pelanggan atau tamu perusahaan.
d.  Organisasi yang semakin berkembang membuat struktur organisasi lebih kompleks sehingga job description yang semakin banyak membutuhkan lebih banyak pegawai baru untuk mendudukinya.
e   .Tata ruang yang sudah ada perlu disegarkan kembali sehingga tidak kotor dan monoton/menimbulkan kebosanan.
  Dalam penataan tata letak kantor juga harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  1. Cahaya/penerangan

    Cahaya merupakan faktor penting untuk meningkatkan efisiensi kerja pegawai karena mempengaruhi kesehatan pegawai, keselamatan, serta kelancaran kerja. Penerangan yang baik merupakan hal yang dibutuhkan pancaindra penglihatan untuk dapat melaksanakan tugas kantor. Penerangan kantor yang optimal berguna untuk :
    a) Meningkatkan produktivitas kerja
    b) Meningkatkan mutu kerja
    c) Mengurangi terjadinya kesalahan
    d) Mengurangi ketegangan/kerusakan mata
    e) Mengurangi rasa lelah
    f) Meningkatkan semangat kerja pegawai
    g) Memberikan citra yang baik bagi perusahaan
  2. Warna
    Warna merupakan faktor penting untuk meningkatkan efisiensi kerja pegawai. Warna mempunyai pengaruh penting terhadap penerangan kantor. Perusahaan dapat menggunakan warna muda apabila ingin melakukan efisiensi dalam penerangan. Penggunaan tata warna dalam kantor mempunyai pengaruh besar terhadap jiwa atau perasaan seseorang. Setiap warna mempunyai pengaruh berlainan bagi setiap orang dan setiap orang akan menunjukkan reaksi yang tidak sama terhadap warna-warna tertentu. Efek warna-warna diatas dipergunakan untuk penggunaan pada dinding kantor, langit-langit kantor, lantai, karpet, gordin jendela, dan perabotan kantor.
  3. Bunyi/suara

    Faktor suara dapat mempengaruhi efisiensi kerja karena suara yang bising dapat mengganggu dalam bekerja dan berpengaruh pada kesehatan pegawai. Menurut Moekjizat (1995:144), pengaruh suara yang gaduh adalah :
    1) Gangguan mental dan saraf pegawai.
    2) Kesulitan mengadakan keonsentrasi, mengurangi hasil, kesalahan, kesalahan lebih banyak, kesulitan menggunakan telepon dan ketidak hadiran yang lebih banyak.
    3) Kelelahan yang bertambah dan semangat kerja pegawai yang berkurang.
  4. Musik

    Musik dapat mempengaruhi keadaan fisik dan mental pegawai. Musik berguna untuk :
    1) Meningkatkan efisiensi, kepuasan kerja dan produktivitas.
    2) Mengurangi ketegangan mental, menimbulkan rasa relaks, mengurangi nervous dan kejenuhan serta menambah kegembiraan kerja.
Berikut adalah beberapa contoh penataan Tata Ruang Kantor :










Rabu, 19 Oktober 2011

20.24 - No comments

untitled


Cinta itu bagaikan Kertas Putih
Tuhan memberikannya pada tiap insan
Mau kita apakan Kertas Putih itu ?
Mau kita apakan Cinta itu ?
    Jadikan hitam,
    dengan tinta keegoisan
    dengan gambaran nafsu dunia
          Jadikan berwarna,
          dengan warna ketulusan,
          warna kejujuran, pengabdian dan pengorbanan
Atau kita simpan Kertas Putih itu..
Biarkan Tuhan dan dunia yang mewarnainya.. <3

Kamis, 13 Oktober 2011

Penampilan Sekretaris


Penampilan utama seorang sekretaris dapat diukur dari kepribadiannya. Oleh karena itu, seorang sekretaris hendaknya berperilaku sesuai dengan norma dan etika seorang sekretaris. Selain itu, penampilan sekretaris untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan dapat menampilkan diri secara terampil maka perlu memperhatikan hal-hal berikut ini :

Kamis, 29 September 2011

Kamis, 22 September 2011

Administrasi Perkantoran

Administrasi Perkantoran adalah jurusan yang saya ambil di SMK Negeri 6 Surakarta.
Administrasi Perkantoran mengajarkan tentang kegiatan-kegiatan administrasi di perusahan, kantor-kantor ataupun lembaga pemerintahan. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain : surat-menyurat, menangani telepon, menyiapkan dan menangani rapat, mengatur jadwal pimpinan dan lain sebagainya.

Kamis, 15 September 2011

Pengertian dan Definisi Administrasi

Administrasi pada intinya melingkupi seluruh kegiatan dari pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan sua atau banyak orang terlibat di dalamnya

Sebagian besar literatur menggunakan istilah administrasi perkantoran dan manajemen perkantoran untuk menyebut administrasi.

Kamis, 18 Agustus 2011